Dunia personal branding saat itu masih lebih dikenal sebagai program pengembangan diri secara umum dan belum banyak orang yang memfokuskan secara khusus kepada sisi personal branding itu sendiri.
Sedangkan sekarang, semakin banyak korporasi yang justru memiliki program khusus untuk membantu karyawan mereka menemukan dan membangun brand mereka untuk meningkatkan interaksi, performa, kepuasan, dan retensi.
Walaupun dengan tingginya tingkat pemahaman tentang personal branding, salah pengertian akan hal ini masih kerap terjadi.
Bila kita coba untuk meng-Google tentang personal branding maka hasil tampilan pencarian tentang subyek ini akan memberikan lebih dari 10 juta tautan. Lalu, bagaimanakah cara kita memilah informasi tersebut?
Dalam training SIMPLE PERSONAL BRANDING, akan dijelaskan hal-hal mendasar tentang personal branding, apa saja yang perlu ketahui untuk menggunakan kekuatan personal branding ini bagi peningkatan karir dengan 3 Langkah Sederhana.
LANGKAH 1: KENALI DIRI
Brand yang efektif adalah yang berdasarkan kenyataan. Bila kita dapat membandingkan dengan beberapa brand dunia seperti brand mobil Mercedes-Benz untuk status simbol.
Hal ini terjadi karena brand tersebut diciptakan untuk memberikan kepuasan pembeli akan kesuksesan mereka. Adapun brand mobil Volvo untuk tingkat keamanan sehingga pada saat kita berpikir tentang kedua brand tersebut, hal pertama yang ada dalam pikiran kita adalah status simbol bagi Mercedes-Benz dan keamanan bagi Volvo.
Lain halnya dengan brand dunia Disney, kita pasti langsung akan berpikir tentang hiburan bagi seluruh anggota keluarga yang tidak pernah luput dalam memberikan pengalaman bahagia yang akan selalu menjadi kenangan indah seluruh anggota keluarga.
Untuk dapat membangun brand yang kuat, harus berfokus kepada kekuatan ciri khas kita – siapa kita yang sebenarnya.
Jadi, yang terpenting adalah kita harus mengenali siapa diri kita terlebih dahulu.




Sebuah personal brand yang kuat sudah tentu memiliki visi, misi, keunggulan dan minat, tujuan yang jelas serta mengetahui akan kelebihan diri tersebut yang akan menjadi nilai lebih kita. Tetapi semua ini bukan hanya merupakan hasil sebuah introspeksi.
Pada fase mengenali siapa diri Kita, pelajari juga apa yang orang lain kenali tentang kita melalui beberapa tahapan yang dapat dilakukan sebelumnya seperti assessment atau penilaian diri sendiri, bertanya kepada orang lain apa kelebihan yang mereka lihat pada diri kita, “survei” singkat, hingga berkonsultasi dengan mentor kita. Karena, personal brand kita akan selalu melekat pada hati dan pikiran orang yang mengenal kita, maka wajib untuk mengetahui persepsi yang dimiliki oleh orang tentang kita pada saat pembentukan dan penentuan brand kita tersebut.
Setelah secara jelas mengetahui tentang diri kita secara keseluruhan serta mendapatkan masukan dari orang, kembangkan hasil temuan tersebut kedalam personal brand kita berikut penjelasan serta kelebihan yang dimiliki kedalam sebuah penjabaran yang menjadikan kita unik.
Siapa kitalah yang akan membuat diri dan personal brand kita menjadi unik dan menarik bagi orang yang akan berinteraksi maupun membuat keputusan untuk memilih kita.
Karena itu menemukan fitur unik dalam diri kita menjadi begitu pentingnya. Tuhan menciptakan setiap manusia itu berbeda beda, bahkan yg kembar sekalipun juga memiliki perbedaan. Cuma ada 1 dari 7 milyar lebih manusia, dan itu yg membuat kita unik dan spesial atau dalam bahasa marketing disebut dgn Limited Edition.
Personal Branding yang saya sampaikan dalam langkah 1, adalah berusaha menggali keunikan setiap orang yang disebut dgn bakat, melalui metode Talents Mapping nya Abah Rama. Bakat inilah yang saya sebut sebagai harta karun, karena siapa yang berhasil menemukan bakatnya maka ia menemukan harta karun yang sesungguhnya.
Langkah ke 2 : Promosikan Dirimu baik secara Offline maupun Online
Setelah Anda mengenali diri Anda, selanjutnya mempromosikan keunikan bakat tersebut baik secara offline maupun online seperti membuat website pribadi Anda (www.namadomainanda.com), membranding sosial media Anda dengan konten-konten yang sesuai dengan bakat Anda tersebut.
Langkah ke 3 : Kembangkan Dirimu dengan Fokus pada 6 kekuatan teratas, lalu siasati kelemahan mu.
Setelah mengetahui kekuatan-kekuatan teratas berdasarkan hasil talet mapping, maka mulailah dengan memfokus pada 6 (enam) kekuatan teratas yang Anda miliki dan asahlah menjadi expert, sedangkan kelemahan yang Anda miliki disiasati bukan malah fokus memperbaiki kelemahan tersebut.
Dan saya ingin mengucapkan selamat kepada teman2 peserta Training Personal Branding Batch 1 dari BNI Medan, semoga anda sukses dengan bakatnya masing masing.
Salam
Yudi Permana Siregar