TsaKaizenConsulting.Com – Sebuah standar ISO harus dilakukan peninjauan setelah berjalan implementasi 5 tahun sejak rilis, karena sistem ISO sendiri berprinsip pada Continual Improvement untuk itulah Sistem Manajemen Keamanan Pangan ISO 22000:2005 direvisi menjadi ISO 22000:2018.
Apa saja perubahan ISO 22000:2005 ke ISO 22000:2018? Anda bisa baca Perubahan ISO 22000 terbaru dan baca juga Manfaat menerapkan ISO 22000 bagi perusahaan
Sehubungan dengan revisi ISO 22000 tersebut, maka PT. LHJ (Leong Hup Jayaindo) yang dulunya bernama PT. Feedmill Indonesia memberikan inhouse training ISO 22000:2018, sehingga diharapkan seluruh level manager/supervisor memiliki kesadaran terhadap perubahan sistem manajemen keamanan pangan ISO 22000 dan bisa mengkomunikasikannya ke anggotanya masing-masing.
Dalam pelaksanaan inhouse training tersebut, PT. LHJ bekerja sama dengan Tsa Kaizen Consulting yang dilaksanakan pada tanggal 26-27 Februari 2020 di Super Meeting Room PT. LHJ.
Lead Trainer yang memberikan training ISO 22000:2018 adalah Ms. Desy Mahdayani Sitompul, ST.,MT dan Mr. Anasril Agusri sebagai trainer.
Lead trainer diawal menjelaskan perubahan ISO 22000:2018 kepada peserta. Perubahan standar tersebut adalah:
- Struktur tingkat tinggi: untuk membuat hidup lebih mudah untuk bisnis menggunakan lebih dari satu standar sistem manajemen, versi baru ISO 22000 akan mengikuti Struktur Tingkat Tinggi (HLS) yang sama seperti semua standar sistem manajemen ISO lainnya.
- Pendekatan risiko: standar sekarang termasuk pendekatan yang berbeda untuk memahami risiko.
- Siklus PDCA: standar mengklarifikasi siklus Plan-Do-Check-Act, dengan memiliki dua siklus terpisah dalam standar yang bekerja bersama: satu mencakup sistem manajemen dan yang lainnya, yang meliputi prinsip-prinsip HACCP
- Proses operasi: uraian yang jelas diberikan tentang perbedaan antara istilah-istilah utama seperti: Titik Kontrol Kritis/Critical Control Points (CCP), Program Prasyarat Operasional/ Operational Prerequisite Programmes (OPRP) dan Program Prasyarat/ Prerequisite Programmes (PRP)
Selama pelaksanaan training, Lead Trainer memandu peserta melakukan workshop per masing-masing departemen berkaitan dengan Mengidentifikasi isu-isu internal/eksternal yang berhubungan dengan keamanan pangan/pakan, Kebutuhan dan Harapan dari pihak-pihak yang berkepentingan dan melakukan analisa resiko dan peluang.
Untuk penerapan Prerequisite Programmes (PRP) mengajukan kepada ISO/TS 220002-2016; Feed and Animal Food Production. Lead trainer menjelaskan perubahan dalam penerapan PRP khusus industri pakan/ feed.
Selama pelaksanaan training Sistem Manajemen Keamanan Pangan ISO 22000:2018, Lead Trainer/ Trainer menyisipkan games/ice breaker supaya suasana training lebih santai dan nyaman.
Pada kesempatan ini Tsa Kaizen Consulting memberikan giveway bagi peserta yang mengupload foto/video di Instagram dengan tag TsakaizenConsulting dan pemenangnya Ms. Dame dan Mr. Fajar
Informasi untuk penawaran training Sistem Manajemen Keamanan Pangan ISO 22000:2018 bisa menghubungi WA. 081361454283 (Bu Desy) / 081375759918 (Pak Anasril) atau email ke: deasy@tsakaizenconsulting.com