Cara Mendapatkan Sertifikat HACCP

Article·

Dalam dunia bisnis kita sering melihatperusahaan yang telah  bersertifikat HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point). Pertanyaannya apa sih yang dimaksud dengan HACCP tersebut?

HACCP adalah Sistem jaminan keamanan pangan yang berdasarkan pada kesadaran bahwa bahaya dapat timbul pada setiap titik atau tahap produksi, namun dapat dilakukan pencegahan ataupun pengendalian titik kritis

Lalu, Apa Manfaat yang akan diperoleh perusahaan yang menerapkan HACCP?

Tentu hal lumrah ketika perusahaan bertanya manfaat mengimplementasikan sertifikat HACCP dalam perusahaan mereka. Berikut kami sampaikan beberapa manfaat bisa diperoleh ketika konsisten mengimplementasikan HACCP, sebagai berikut:

  1.  Mencegah penarikan produk. Peneraikan produk tentu akan memakan biaya yang cukup besar, apa lagi kalau produk tersebut sudah diekspor ke berbagai negara.
  2. Meningkatkan jaminan food safety.
  3. Dengan berkembangnya HACCP menjadi standar internasional dan persyaratan wajib pemerintah, memberikan produk memiliki nilai kompetitif di pasar global.
  4. Pembenahan dan “pembersihan” unit pengolahan (produksi).
  5. Mencegah kehilangan konsumen. Biaya mendapatkan konsumen baru tentu lebih tinggi dibandingan dengan konsumen lama yang selalu repeat order.
  6. Meningkatnya kepercayaan konsumen terhadap produk yang dihasilkan.
  7. Mencegah keborosan biaya mulai dan input-proses-output maupun produk yang sudah dideliverykan.

Bagaimana Mendapatkan Sertifikat HACCP tersebut?

Berdasarkan pengalaman Tsa Kaizen Consulting mendevelopment sistem HACCP klien, ada 10 tahapan yang akan dilakukan oleh perusahaan yang mau sertifikat HACCP. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Komitmen manajemen. Hal ini penting harus Anda dapat dalam menyusun dokumen HACCP karena dalam membangun sistem HACCP butuh keseriusan dan komitmen dari Top Manajemennya.
  2. Pembentukan Ketua dan Team HACCP. Team ini disusun berdasarkan multi disiplin ilmu sehingga dalam penyusunan dokumen HACCP, CCP, analisa resiko dan lainnya bisa relevan dengan kondisi lapangan.
  3. Mereview kondisi dokumen. Tsa kaizen Consulting selalu mereview sebelum melaksanakan penyusunan dokumen serta melihat gap kondisi sekarang sebuah perusahaan dengan persyaratan HACCP-nya.
  4. Melaksanakan Awareness Training. Training ini perlu disampaikan kepada seluruh team maupun karyawan yang berada dalam perusahaan tersebut. Kesadaran seluruh komponen perusahaan sangat penting dalam mengimplementasi sistem HACCP.
  5. Tahap selanjutnya adalam Tahap System Development. Tsa Kaizen Consulting membantu klien dalam memenuhi persyaratan HACCP.
  6. System Implementation. Dokumen HACCP yang sudah ditetapkan , Tsa kaizen Consulting melakukan supervisi implementasi sistem HACCP dimasing-masing unit.
  7. Internal Audit Training. Training ini diberikan kepada seluruh team HACCP untuk memahami bagaimana cara melakukan audit internal bidang HACCP.
  8. Melakukan Internal Audit. Internal Audit berperan memastikan bahwa sistem HACCP masih dalam kondisi terkendali. Apabila ada ketidaksesuaian dalam implementasinya maka dimasukkan dalam kategori findding, selanjutnya dilakukan korektif actionnya.
  9. Top Manajemen melakukan management review tentang implementasikan HACCP dimasing-masing unit dan Top Manajemen harus memberikan keputusan yang jelas apabila terdapat ketidaksesuaian.
  10. Klien menghubungi badan sertifikasi HACCP

Tahapan diatas merupakan tahapan konsultasi & training HACCP yang dilakukan Tsa Kaizen Consulting.

Jika tertarik mau implementasi HACCP dengan menggunakan Tsa Kaizen Consulting bisa menghubungi Bua Deasy (081361454283) atau email: technical.support@tsakaizenconsulting.com